Sabtu, 06 Juni 2009

Pepaya_Bangkok_&_Aroma

USAHA BIDIDAYA TANAMAN PEPAYA

Salam jumpa kepada anda yang menyukai usaha dibidang Agrobisnins , sebuah usaha yang mendekatkan kita dengan alam dan lingkungan, dan satu-satunya usaha yang menyelami apa yang dinamakan arti hidup yang sesungguhnya, berkat kerja keras dan ingin mengetahui apa yang terjadi didaerah maka dengan ini saya persembahkan suatu ulasan tentang usaha didaerah yang berujuk pada sektor pertanian yaitu sebuah usaha POLA BUDI DAYA TANAMAN PEPAYA BANGKOK DAN PEPAYA AROMA.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada anda semua yang telah membaca situs ini, saya bersumpah usaha ini didasari oleh rasa ketulusan yang dalam tanpa adanya maksud-maksud untuk menipu siapapun ataupun untuk membohongi, semua ulasan yang tuangkan dalam tulisan berikut ini benar-benar ulasan sebuah kebenaran tanpa dibuat-buat dan sebuah harsil exksperimen sendiri selama bertahun-tahun, sekedar informasi semua usaha ini saya ijinkan untuk anda kelola sendiri, biarkan saya hanya mengatur dan memberi iformasi dengan sejelas-jelasnya sampai detail, baik dalam penyelenggaran pengelolaan bahkan sampai kepemasaran, semua ini saya lakukan hanya untuk membuktikan kebenaran saya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat banyak, mudah-mudahan semua ini dapat dimengerti oleh semua pihak.
Data tentang pola budidaya ini semuanya sudah lengkap dengan gambar-gambar dan VCD berdurasi sekitar setengah jam dan untuk video belum dapat download sekarang, tapi kalau memang anda serius anda dapat hubungi saya atau tunggu kabarnya nanti setelah data videonya sudah saya kirimkan di jalur maya ini.
Saya juga mengijinkan kepada siapa saja asalkan berbangsa yang sama dalam mengembangkan pola budidaya ini untuk dikembangkan sendiri tanpa saya sekalipun atau sekedar menganggap saya sebagai saudara sekalipun, asakan banyak rakyat yang makmur dan bangsa ini dapat maju.
Wassalam.

PRAKARTA

Dewasa ini telah begitu banyak berbagai kalangan telah membuat suatu usaha dengan mengandalkan cara yang beragam, begitu banyaknya ragam usaha yang dilakukan para pelaku usaha kadang dengan kurangnya perhitungan yang matang membuat suatu usaha sering mengalami kegagalan, janji dengan keuntungan yang berlipat tanpa mengetahui terlebih dahulu faktor dan pengalaman, membuat banyaknya pelaku usaha akhirnya gulung tikar dan berakibat fatal pada para pemilik modal (Investor).
Disinilah yang harus kita pelajari karena faktor utama dari sebuah usaha apapun juga harus dimulai dari diri para pelaku usaha itu tersebut, yang pertama harus dikupas tuntas oleh para investor adalah pengenalan serta mengetahui keberangkatan usaha apa yang nanti akan dilakukan, kejujuran salah satu faktor pula yang membuat sebuah usaha dapat berjalan dengan baik, bukti yang oteintik, ahklak agama, program, management serta perhitungan disertai dengan kemampuan membuat dan memasarkan sebuah produk adalah pokok utama dalam diri para pelaku usaha yang harus dimengerti oleh para investor.
Seperti kita ketahui sejak nenek moyang kita dahulu negeri ini termasuk negeri yang berlimpah ruah dari segi hasil bumi bermacam rempah-rempah yang beragam membuat negeri lain sering berebut ingin memiliki negeri ini beserta isinya, masuknya tehknologi yang kian canggih sering membuat pelaku usaha meninggalkan usaha yang berujuk pada pertanian, karena dalam perhitungan mereka (para pelaku usaha maupun Investasi) sebuah usaha agrobisnis adalah sebuah usaha yang terlalu lama dari segi pengembalian modal dan seringnya kita mendengar banyaknya penipuan yang dilakukan oleh beberapa gelintir para pelaku usaha agrobisnis yang tidak bertanggung jawab, disinilah kadang yang membuat kendala besar bagi beberapa pengusaha yang mempunyai etikad baik dalam usaha ini, disamping itu seringnya pula kita mendengar harga hasil bumi yang terlalu gonjang-ganjing sehingga para pelaku usaha dan investor banyak menunggu sehingga kita lupa betapa kayanya negeri ini kalau saja hasil bumi ini dikelola dengan baik .
Agrro Lembayung Sjati adalah sebuah usaha Investasi yang bergerak dalam bidang Agrobisnis buah pepaya sebagai pola yang akan dibudidayakan nantinya, kami pilih pepaya karena potensi pepaya secara ekonomi dapat didekati dari besaran komsumsi perkapita didalam negri yang mempunyai urutan kedua setelah pisang, posisi in iterjadi karena harga pepaya yang relatif agak murah sedangkan kandungan nilai gizi serta khasiat pepaya sudah jelas bagi kesehatan manusia.
Komsumsi pepaya pada tahun 2007 mencapai 2,24 kg perkapita, dengan memakai data komsumsi perkapita pada tahun 2007 sebesar 2,24 kg dan proyeksi jumlah penduduk 230 juta pada tahun 2007 yang akan menjadi 350 juta pada tahun 2025, maka komsumsi pepaya akan meningkat dari 515,200 ton menjadi 784,000 ton, berdasarkan harga pepaya dipasar eceran R.2,000 perkg, maka nilai komsumsi pepaya pada tahun 2007 mencapai 1,030 trilyun rupiah dan pada tahun 2025 akan menjadi 1,568 trilyun rupiah, sedangkan kontribusi pepaya terhadap pasokan buah nasional sampai saat ini baru mencapai 4 persen, betapa jauh dan kurangnya buah ini hanya untuk menutupi komsumsi dalam negri.
Komsumsi pepaya sangat potensial untuk ditingkatkan apabila tersedianya pepaya dengan kualitas yang memenuhi persyaratan komsumen baik dari konsistensi ukuran, bentuk, warna, tekstur, rasa dan aroma, Untuk itulah selama lebih dari empat tahun kami mencoba mengulas, bereksperimen, menanam, membuat dan memasarkan sendiri hasil yang kami uji coba terhadap usaha agrobisnsis ini terhadap tanaman pepaya yang pada akhirnya kami berkesimpulan bahwa usaha agrobisnis ini tak kalah menariknya dan menjanjikan dengan usaha lainnya dan yang tak kalah pentingnya adalah betapa aman dan nyamannya usaha ini, benar-benar sebuah usaha dengan tingkat resiko dibawah 0,5% dari segi kegagalan dan mampu menghasilkan laba rata-rata diatas bunga bank, lebih dari 5% sampai 8%perbulan.
Kami mulai mencoba menanam yang pertama yang kami lakukan pada tahun 2005 pada lahan seluas 1Hkt lebih dengan jumlah pohon sekitar 2.000 pohon, dan kebetulan pada waktu yang bersamaan telah datang musim kemarau yang panjang, hampir 7 bulan lebih kami diterjang kemarau namun semuanya dapat terlewati karena kami telah siap dan mengatisipasi kendala-kendala tersebut dan pohon sampai sekarang tetap berdiri dan tetap berbuah lebat, lokasi penanaman kami lakukan didaerah Gunung Endut/ Parungkuda/ Kalapanuggal/ Sukabumi/ Jawa Barat dengan ketinggian tanah 600m DPL .
Sedangkan pada percobaan yang kedua pada bulan September tahun 2007 kami lakukan pada lahan seluas 12.htr dengan jumlah pohon sekitar 25.000 pohon disini kami hanya mengerjakan system pola penanamannya saja dan pada bulan juli tahun 2008 sudah memasuki panen pertama, dengan ketinggian yang hampir sama yaitu 600 DPL.


Imam Wahyudi
Tulisan ini masih panjang dan berlanjut silahkan anda lihat pada situs-situs berikut ini......